Senin, 02 Februari 2015

Lebih Dari Sekedar Ucapan Terima Kasih

Seorang anak merengek minta dibelikan jagung bakar. Dengan sedikit enggan ibunya mengulurkan selembar uang dan mengawasinya dari kejauhan. Lalu si anak dengan tekun mengikuti gerak- gerik nenek tua penjual jagung bakar memainkan kipas bambunya. Mata kanak-kanaknya membulat terheran-heran pada pletikan biji jagung, asap, serta harum yang tertebar kemana-mana Sedangkan nenek tua berpakaian lusuh itu tersenyum melirik anak kecil yang jongkok di sebelahnya. Mata tuanya meredup melayang entah kemana. Sesekali dicubitnya pipi anak itu. Kemudian diberikannya jagung bakar itu pada anak yang sedari tadi berharap- harap  takjub, katanya. "Ambil saja buatmu nak. Tak usah dibayar." Si ibu mengucapkan terima kasih lalu berkata pada sang ayah, "Lumayan, kita dapat rejeki satu jagung bakar." Lalu mereka meninggalkan taman kota itu dengan kendaraan roda empat mereka.

Tunggu dulu wahai ibu! Mengapa kau menyebutnya sebagai rejeki? Bukankah dengan demikian si nenek tua itu malah kehilangan sebagian penghasilannya yang tak seberapa? Tidakkah kau terpanggil untuk membalas pemberian itu dengan sesuatu yang lebih dari sekedar kata terima kasih? Memang, menerima selalu menyenangkan. Namun, memberi dengan sikap tulus lebih membahagiakan. Tahukah kau. wahai ibu. hati nenek tua itu teramat terang; jauh lebih terang dari lampu yang menerangi temaram senja ini.

Tahukah Anda.


Fernande Olivier, telah hidup bersama dengan pelukis Pablo Picasso selama tujuh tahun (1904- 1911) dan ingin menikah dengannya. Namun sebelum hal itu dapat terlaksana ia harus resmi bercerai dulu dengan suaminya. Di sinilah kesulitan timbul, sang suami tidak jelas berada di mana berada.Bertahun-tahun ia mencari suaminya untuk menuntaskan perceraian  mereka, agar ia dapat menikah dengan Picasso.Hingga akhirnya di pertengahan tahun 1940- an Fernande Olivier menemukan bahwa suaminya telah meninggal. Sang suami telah meninggal empat puluh tahun yang lalu, saat Fernande Olivier pertama kali bertemu dengan Picasso.


Kata Bijak Hari Ini.


Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.
(Alexander Pope)


source : http://duniadownload.com/motivasi-dan-pengembangan-diri/kumpulan-artikel-motivasi-dan-pengembangan-diri.html