Kamis, 26 Februari 2015

Bantal Microwave

Kim Levine, menciptakan Wuvit, tas kecil dengan berbagai pola dan menghasilkan panas. Kim menyadari bahwa jika dia menaruh jagung di kain, menjahit bersama-sama dan kemudian meletakkannya di microwave, sebuah bantal santai yang hangat akan tercipta. 

Dia bergegas untuk menciptakan ide produk yang sederhana dengan sebuah mesin jahit dan multi-juta dolar kerajaan nya pun lahir! 

Awalnya, pikir Kim konsep Wuvit  hanya akan menjadi hadiah besar bagi anak-anaknya dan bagi masyarakat di daerah setempat. Namun segera ia menyadari idenya mempunyai potensi yang besar. 

Menyenankan saat orangtua di lingkungan sekitarnya mulai meneleponnya di tengah malam, meminta bantal lain yang dapat menghangatkan, karena anak-anak mereka tidak bisa tidur tanpa  Wuvit, ia tahu ia memiliki kesempatan yang luar biasa. 

Dia mulai pergi ke pengecer setempat dan menunjukkan kerajinan, dan kemudian akhirnya mendapatkan terobosan besar ketika Saks Department Store memutuskan untuk menempatkan produk Wuvit di toko mereka! Sekarang dia seorang jutawan dan bahkan telah menulis sebuah buku tentang usaha ritelnya.


sumber http://www.apakabardunia.com/2011/08/10-ide-bisnis-unik-yang-membuat.html

Rabu, 25 Februari 2015

Lumut Menjadi Biofuel (bahan bakar biologis)

Para peneliti di Universitas Michigan menemukan cara mengolah lumut menjadi biofuel (bahan bakar biologis) dalam waktu kurang dari satu menit.
Dunia alam memerlukan jutaan tahun untuk mengubah benda organik kuno menjadi minyak mentah. Para insinyur kimia di Universitas Michigan melakukannya dalam waktu kira-kira satu menit.


Sekalipun banyak perusahaan sedang mengubah lumut menjadi biofuel atau bahan bakar biologis, proses Phil Savage berbeda. Dengan dukungan National Science Foundation, profesor Universitas Michigan itu bersama para mahasiswa doktoralnya menumbuhkan lumut dalam tabung kaca di laboratoriumnya. Dengan tidak mengeringkannya sebelum memperoleh minyak alamnya, mereka sebaliknya memasukkan lumut itu dalam silinder logam kecil bersama air dan merebusnya dalam tekanan udara yang tinggi pada suhu yang sangat tinggi.

Savage mengatakan hanya memerlukan waktu kurang dari 60 detik untuk menguraikan semua komponen lumut itu – bukan hanya minyak, tetapi juga gula dan protein yang dapat digunakan untuk energi bentuk lain.

Reaksi waktu singkat yang dibutuhkan untuk menciptakan biocrude atau minyak mentah biologis, dan ke-efisienan proses tersebut dapat membantu memotong ukuran dan biaya reaktor lumut-ke-energi, dan Universitas Michigan berharap untuk menyuling dan mengkomersialkan teknologi itu.


sumber http://www.voaindonesia.com/content/peneliti-michigan-ubah-lumut-jadi-minyak-mentah-dalam-60-detik/1537950.html

Selasa, 24 Februari 2015

Mawar Hitam

Halfeti - Mawar identik dengan warna-warna cantik dan menarik. Namun aneh tapi nyata, ada mawar berwarna hitam di Halfeti, desa mungil di Provinsi Sanliurfa, Turki. Wisatawan pun tertarik datang ke sana demi mawar super langka itu.

Dalam film, mawar hitam sering melambangkan sihir atau ilmu hitam. Tapi tahukah Anda, mawar berwarna hitam ini sungguhan ada. Traveler bisa menemukannya di Desa Halfeti, Provinsi Sanliurfa, Turki.

Tak seperti mawar lain yang berwarna merah, pink, kuning, atau oranye. Mawar Halfeti berwarna hitam pekat, yang merupakan warna alaminya. Ini adalah bunga musiman, hanya mekar pada musim panas dalam jumlah yang sedikit. Itulah mengapa mawar hitam ini sangat langka.

Mengutip Oddity Central, Senin (23/12/2013), mawar ini berwarna merah pekat saat pertama mekar di musim semi. Namun makin lama, warnanya semakin menghitam. Warga Turki menganggap mawar Halfeti sebagai simbol dari misteri, harapan dan keinginan, juga kematian dan kabar buruk.

Meski begitu, mawar ini berhasil menggaet turis dari berbagai belahan dunia untuk menyambangi Desa Halfeti. Mawar ini tumbuh berkat tingkat keasaman dan kesuburan tanah, mengingat air di Desa Halfeti berasal dari Sungai Eufrat.

Pada 1990-an, sebuah bendungan yakni Birecik Dam dibangun di Sungai Eufrat. Warga Desa Halfeti pun pindah ke wilayah Desa Karaotlak, sekitar 10 Km dari Desa Halfeti lama. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya pertumbuhan mawar hitam.

Namun pemerintah setempat mengalakkan segala cara untuk membudidayakan mawar hitam ini. Benih-benih mawar hitam dibudidayakan di rumah kaca. Kini tiap musim panas, turis berbondong-bondong menyambangi Halfeti untuk melihat mawar hitam yang sangat cantik ini.


sumber http://travel.detik.com/read/2013/12/23/160628/2449735/1520/aneh-tapi-nyata-ada-mawar-hitam-di-turki

Air Kencing Unta dipercaya Menyembuhkan Penyakit

Peternakan unta di kawasan Hudaibiyah, 25 km sebelah barat kota Makkah. Selain menawarkan pemandangan sekawanan unta, para penggembala juga menawarkan susu unta yang diperah langsung di tempat tersebut kepada para pengunjung. Harga susu unta se ukuran botol 330 ml adalah 5 Riyal. Susu unta segar langsung bisa diminum di tempat tersebut.

Yang menarik, disamping menjual susu unta, mereka juga menawarkan air kencing unta. Air kencing unta ini bahkan harganya lebih mahal daripada harga susu unta. Air kencing unta seukuran yang sama dijual seharga 20 Riyal atau 4 kali lipat harga susu unta.

Kenapa bisa harga air kencing unta bisa lebih mahal daripada susu unta ? Menurut keterangan, air kencing unta ini jumlahnya sangat sedikit karena unta termasuk binatang yang jarang kencing. Disamping itu, sebagian orang juga meyakini bahwa air kencing unta ini bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.


Sumber http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/11/11/di-makkah-harga-air-kencing-unta-lebih-mahal-dari-harga-susu-unta-609802.html

Alat Webmaster

Alat Webmaster



Bawang Bombay Raksasa

Bawang bombay seberat 8,48 kg ini berhasil ditanam oleh Tony Glover dari Moira di Leicestershire, Inggris.

Keberhasilannya menanam bawang bombay raksasa telah membuat namanya dicatat dalam Guinness Book of World Records, mengalahkan rekor sebelumnya yaitu bawang dengan bobot 5 kg.

“Saya memberi bawang raksasa tersebut makanan kaya nitrogen dan harus memastikan kelembabannya secara tepat,” kata lelaki berusia 49 tahun itu.
Supaya bawangnya bisa tumbuh dengan maksimal, Glover menanamnya di rumah kaca dan memasang lampu khusus yang fungsinya seperti layaknya matahari.

“Saya menempatkannya dalam rumah kaca untuk mensimulasikan matahari ketika hari-hari tertentu tak banyak sinar matahari atau ketika cuaca sedang tidak baik,” jelasnya.
Untuk mendapatkan bawang bombay berukuran jumbo tersebut, Glover membutuhkan waktu hampir satu tahun.

“Saya sudah menanam sayuran sejak berusia sekitar 16 tahun dan saya sangat senang melakukan hal yang satu ini,” ungkapnya. (Metro)


sumber http://uniqpost.com/123789/bawang-bombay-terbesar-di-dunia-848-kg/

Apel


Profesi Picture


Sniper


Wanita Pantai


Hidung babi


Dog picture




https://www.lintas.me/fun/humor/uniknih.com

Senin, 23 Februari 2015

Rp 350 juta, beli burung Murray Batu

Seorang anggota kicau mania, Budi, menceritakan mengenai burungnya yang terjual hingga ratusan juta rupiah. Burung jenis Murray Batu yang diberi nama Kiamat itu harganya setara satu mobil SUV keluaran terbaru.

"Saat Piala Raja 2013 kemarin, itu ada orang yang deal Rp 350 juta, beli burung Murray Batu namanya Kiamat. Katanya sih dibeli orang Lampung, Haji Sona namanya," 

Faktor yang membuat burung itu jadi mahal, lanjut Budi, karena unggas itu sudah menang lomba skala nasional. Selain itu, pastinya perawatan yang baik dan benar dari sang pemilik.

Menurutnya, para penggila hobi ini memang berasal dari berbagai kalangan. Termasuk bos Budi yang punya usaha SPBU.

"Bos saya yang dulu beli burung hingga Rp 120 juta dapat lima item (burung). Dia punya pom bensin. Ya kebanyakan sih mereka yang beli burung mahal kerjaannya pengusaha, pebisnis, wirausahawan dan lainnya," ujar pria asli Jakarta ini.

Ia juga menjelaskan harga burung di pasaran saat ini. Menurutnya, harga termahal masih dipegang burung jenis Murray Batu yang bisa mencapai Rp 20 jutaan. "Itu harga pinggiran (standar) saja," tegasnya.

Adapun untuk burung kicau yang paling murah ialah jenis Anis Kembang. Harganya, jelas Budi, paling hanya Rp 2 juta kalau di pasaran.


sumber http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-kicau-mania-beli-burung-seharga-rp-350-juta.html

Sapi Kekar

Sapi berotot besar ini dijuluki Belgian Blue. Para petani di sebuah kota di Belgia memiliki program untuk memodifikasi daging sapi. Mereka menginginkan sapi memiliki daging tanpa dilapisi terlalu banyak lemak.

Awal mula sapi yang memiliki kualitas bagus dan bertumbuh besar dikembangbiakkan. Dengan memiliki induk yang besar maka keturunannya juga besar. Namun akhir-akhir ini berinovasi dengan memodifikasi gen.

Ada sebuah gen yang dikembangkan agar tahu waktu yang tepat untuk memproduksi otot ataupun tidak.

“ini semua tentang mengelola hubungan seks. Para petani hanya membiarkan sapi dan sapi jantan dengan otot terbesar untuk kawin. Dan hasilnya adalah banteng yang beratnya lebih dari satu ton,” ujar perwakilan National Geographic Channel seperti dikutip Naturalnews pada Rabu, 20 Maret 2013 lalu.

“Ada pengembangan gen yang mampu mengatur pertumbuhan otot pada sapi,” imbuh dia.

Kabar mengenai sapi berotot kekar ini memang sudah beredar dua tahunan yang lalu, namun akhir-akhir ini kembali mencuat. Hingga Jumat (13/2/2015), video yang pernah diunggah di situs Youtube mengenai sapi itu telah memiliki lebih dari 16 juta penonton.



Berikut video sapi berotot kekar :

https://www.youtube.com/watch?v=WseH479iOM0



sumber  http://www.solopos.com/2015/02/15/kisah-unik-wow-ada-sapi-berotot-bak-binaragawan-577237

Minggu, 22 Februari 2015

software untuk mengedit PDF, convert PDF to Word, exel, Power point untuk windows win XP 32 bit

software Nitro Pdf  Full adalah suatu program yang dapatkan digunakan untuk mengedit PDF, convert PDF to Word, exel, Power point, membuat dan menggabungkan file PDF dengan cara yang profesional.

download 

Bunga Bangkai. Rasanya? Tidak jauh berbeda dengan kue dari bahan tepung terigu biasa.

Peneliti Kebun Raya Bogor Yuzammi menunjukkan hasil olahan tepung umbi bunga bangkai jenis Amorphophallus paeoniifolius di Kebun Raya Bogor, Jumat (27/1). Umbi bunga yang masih berkerabat dengan bunga bangkai Amorphophallus titanum ini bisa dijadikan sumber bahan pangan pengganti tepung terigu serta mencegah sejumlah penyakit degeneratif.


kue bolu, brownis, cheese stick, dan onde biasanya terbuat dari tepung terigu. Namun, kali ini semua jenis makanan ini dibuat dari umbi Amorphophallus paeoniifolius atau suweg yang masih kerabat dari bunga bangkai atau Amorphophallus titanum. Rasanya? Tidak jauh berbeda dengan kue dari bahan tepung terigu biasa. Hanya, terkesan lebih kenyal dan pekat dengan warna yang cenderung lebih kusam.

Kue-kue berbahan tepung umbi Amorphophallus paeoniifolius ini disajikan oleh tim peneliti dan Dharma Wanita Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Jumat (27/1/12) dalam ekspos "Mengenal Lebih Dekat Kerabat Araceae".

Seorang peneliti, Yuzammi mengatakan selama ini orang hanya mengetahui suweg adalah bunga bangkai dengan bau yang menyengat saat mekar. Namun, di balik itu sebenarnya umbi suweg serta bunga bangkai jenis lainnya menyimpan potensi sebagai bahan pangan.

Sampai sejauh ini, belum semua umbi bunga bangkai diteliti aman dan tidaknya potensi bahan pangan yang ada. Hanya saja, berdasarkan penelitiannya bersama tim, umbi suweg berpotensi untuk mencegah beberapa penyakit degeneratif seperti jantung koroner.

Selain itu juga bisa menekan peningkatan gula darah sehingga cocok untuk penderita diabetes melitus. "Umbi suweg berdasarkan penelitian bisa menurunkan kolesterol dalam darah dan mampu mengikat kolesterol setara dengan oat instan," kata Yuzammi.

Penelitian Yuzammi bersama timnya juga membuktikan jika kandungan gizi dan karbohidrat pada suweg tidak kalah dibandingkan tepung lainnya. Hanya saja, dari segi warna, tepung suweg agak kusam alias tidak putih bersih. Setelah berhasil membuktikan jika tepung suweg aman dikonsumsi untuk orang dewasa, pihaknya juga sedang mendalami penelitian kemungkinan tepung umbi suweg untuk makanan bayi.

Hal ini dilatarbelakangi banyaknya makanan bayi yang terbuat dari tepung gandum yang masih impor. "Padahal, kita punya potensi bahan pangan yang baik dan banyak. Kenapa enggak dicoba diteliti dan dikembangkan?" ujar Yuzammi.

Bayi, lanjut Yuzammi masih sensitif dan rentan, maka perlu penelitian lebih lanjut apakah cocok buat bahan makanan bayi atau tidak.


sumber http://www.pikiran-rakyat.com/node/174650

Sabtu, 21 Februari 2015

Cicak Membantu Penyembuhan Kanker

Berdasar pengalaman empiris, cicak memang kerap dimakan untuk obat alternatif. Kepala dan ekornya dibuang terlebih dahulu, lalu badannya dibersihkan dan dimasukkan ke kapsul dalam keadaan mentah. Menurut seorang ahli pengobatan Cina, Hembing Wijayakusuma, reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon ini, telah sejak lama digunakan sebagai obat oleh orang Cina. Biasanya daging cicak mentah disantap bersama sayur asin. Semula cicak digunakan untuk pengobatan TBC, namun berdasarkan laporan Medical Chinese Report tahun 1965, hewan ini dapat menyembuhkan penyakit perut bagian bawah atau sejenis wasir. Selama itu cicak juga manjur mengatasi biduran, gangguan pencernaan, dan asma.

Cicak juga turut diyakini dapat membantu penyembuhan kanker, meskipun hal ini belum didukung dengan penelitian ilmiah yang mantap. Namun di salahsatu kasus, pernah seorang pengidap kanker di RS Cisarua Bogor disarankan untuk memakan cicak sekitar tiga ekor sehari. Setelah enam bulan, atau menghabiskan sekitar 400 cecak, si pasien kembali memeriksakan diri. Hasilnya, laju endap darah sebagai salah satu indikator kanker telah menurun drastis, yaitu dari 75 menjadi 20. Yang mengejutkan, terakhir diperiksa dengan peneropongan USG atau ultrasonografi, pasien itu dinyatakan sembuh dari kanker.

Mantan pemimpin Rumah Sakit Paru-paru Cisarua Bogor, Dokter Gunawan Partowidigdo, menjelaskan bahwa dalam tubuh cicak terdapat enzim yang unik. Cicak mampu melakukan reproduksi bagian tubuhnya sendiri, misalnya menumbuhkan ekornya yang putus. Enzim tersebut akan terangsang keluar saat si cicak meronta-ronta disiksa atau ketika dipotong.

Menurut Dokter Harianto, asisten Dokter Gunawan, cicak juga digunakan sebagai pendamping terapi obat modern di Rumah Sakit Cisarua. Namun, menurut beliau, proses penyembuhan kanker tak sepenuhnya karena mengonsumsi cicak. Ada faktor lain yang lebih penting yaitu soal pengaturan nutrisi atau gizi makanan yang sudah teruji secara ilmiah.


sumber http://artikelinfokesehatan.com/category/manfaat-dan-khasiat/manfaat-dan-khasiat-hewan/manfaat-daging-cicak-bantu-penyembuhan-kanker/

Masak nasi di dalam Tanah

Mungkin saat kita pergi berkemah di hutan atau sedang camping,mendaki gunung atau juga lagi mengadakan acara bivak dan survival dll yang sifatnya emergency sementara alat memasak nasi tidak ada,dan bahan makanan yang sifatnya instant sudah habis yang tertinggal Cuma beras tentu harus dimasak dulu !Mau tidak mau kita harus memasaknya bukan !,ada salah satu cara yang sederhana dan mungkin anda sudah mengetahuinya,namun alangkah baiknya saya informasikan lagi untuk teman yang belum mengetahuinya .


Caranya :
  1. beras dimasukan kedalam kain,masukan beras yang kita mau masak tadi lalu siram dengan air atau rendam di air sebentar lalu peras biar air dalam kain tadi berkurang ,
  2. setelah itu kita buat lubang di tanah sekitar 30cm dan masukan beras yang sudah terbungkus tadi kedalam tanah ,lalu tanah nya tutup kembali,
  3. Diatas tanah dibuat Api Unggun atau bakaran kayu, tunggu sekitar kurang/lebih 40 menit hingga satu jam
  4. Silakan tanah di bongkar kembali dan nasi sudah ‘’masak’’,mungkin tidak terlalu sempurna namun sudah layak untuk di konsumsi

Landak di Sate

Kuliner yang satu ini termasuk ekstrim, dari namanya saja dah ketahuan gimana ekstrimnya. Hewan landak ini sudah tergolong langka, jadi inilah yang membuat kuliner ini unik dan punya penggemar tersendiri. Binatang berduri tajam dan panjang itu ternyata memiliki daging yang empuk, tidak kalah dibandingkan daging kelinci maupun daging kambing atau ayam. Enak dan gurih. Kami kebetulan berkesempatan untuk mencobanya, dan ternyata dagingnya empuk dan rasanya juga enak, jika Anda tertarik cobalah sesekali Anda mencicipinya.


Manfaat dari daging landak ini banyak diantaranya untuk obat asma, obat hati, ekornya untuk peningkat vitalitas, kesehatan daya tahan tubuh dan juga dagingnya non kolesterol. Itu menurut yang jualan dan para pelanggannya, masalah benar apa tidaknya itu uji laboratoriumlah yang bisa memastikannya.

Tim bisnis ukm sempat meliput salah satu penjual sate landak di sekitar jalan Magelang. Pemilik sekaligus pengelola rumah makan ini adalah ibu Nur Ika asal Klaten. Sudah sekitar 2 tahun ini ibu Nur mencoba peruntungan di jogja untuk buka warung makan sate landak sebagai cabang yang ada di Klaten. Satu porsi sate landak dihargai Rp. 12.500,00, sate hati Rp. 15.000,00, rica-rica landak Rp. 15.000,00, rica-rica buntut Rp. 20.000,00, serta menu makanan lain yang berbahan baku landak dengan harga yang bervariasi pula. Omzet yang bisa didapat pun cukup lumayan sekitar Rp 200.000,00 per harinya. Cukuplah untuk biaya kuliah 2 orang anaknya yang kuliah di Jogja ini. Modalnya pun tidak besar cukup dengan peralatan masak sederhana dan juga sewa tempat (6 juta/tahun).

Bahan seperti daging, hati, empedu, dan ekor landak di dapat dari para pemburu landak. Landak-landak ini biasanya berasal dari daerah Temanggung, Keteb, Wonosari, Baron, dan Boyolali. Bahan yang di setor sudah berupa potongan-potongan daging yang siap olah, jadi gak perlu kerepotan lagi untuk mencabuti duri-duri ditubuhnya yang tajam-tajam itu.

Konsumen sate landak ini biasanya kalangan menengah atas yang suka dengan kuliner ekstrem seperti ini. Untuk kalangan menengah bawah biasanya mereka beli hanya untuk obat dan peningkat vitalitas saja.


sumber http://bisnisukm.com/sate-landak-kuliner-ekstrim.html

Kopi dari biji salak


Selama ini, banyak orang menganggap biji salak hanyalah sampah. Mereka yang mengkonsumsinya tak banyak tahu jika biji buah bersisik itu memiliki manfaat yang bisa diolah menjadi minuman nikmat.

Di tangan Lestari, biji salak pun tak pernah terbuang sia-sia. Ia berhasil mengolahnya menjadi kopi nikmat yang kini menjadi minuman khas daerah Tapanuli Selatan. Daerah ini memang jadi penghasil salak terbesar di Sumatera Utara.

Di salah satu industri rumah tangga yang ada di Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, ribuan biji salak terlihat dijemur di salah satu ruangan untuk dikeringkan sebelum diproses menjadi kopi. Biji salak tersebut diambil dari salak khusus.

Setelah satu minggu dijemur, biji-biji salak tersebut langsung digongseng dalam sebuah kuali khusus. Sejumlah pekerja terlihat sabar memproses biji salak untuk diubah menjadi kopi tradisonal. 

Selanjutnya, setelah biji salak tersebut sudah berwarna hitam langsung ditumbuk di salah satu tempat. Setelah satu jam ditumbuk, biji salak itupun terlihat menjadi bubuk. Tapi, tunggu dulu, proses pembuatannya bukan hanya sampai di situ. Setelah biji salak menjadi halus langsung diblender dan diayak.

Usaha pembuatan kopi biji salak ini berawal dari keinginan membuat inovasi agar biji salak ini tidak terbuang, sehingga hasil olahannya bisa bernilai tinggi.

Masyarakat di Tapanuli Selatan sudah mulai mengenal kopi biji salak ini. Setiap bungkusnya, kopi tersebut dijual dengan harga yang terjangkau.

"Setiap harinya, kami hanya bisa menghasilkan lima kilogram kopi yang berasal dari bubuk salak," kata Lestari.

Sebab, lanjutnya, selain pembuatannya masih tradisional, biji salak tersebut harus dijemur selama satu minggu. Kopi dari biji salak itu sudah dijual di sejumlah pasar swalayan dengan harga Rp 50.000 per bungkusnya.


sumber http://life.viva.co.id/news/read/459165-kopi-nikmat-khas-tapanuli--terbuat-dari-biji-salak

Hidangan Biawak

 Aroma rempah-rempah dari asap daging panggang meliputi udara sebagian kendaraan melewati warung di sisi jalan di desa Jajag, sekitar 40 kilometer dari Banyuwangi, Jawa Timur. Ada sesuatu yang berbeda tentang menu dari warung ini. Warung ini menyajikan menu khusus yakni hidangan reptil, khususnya biawak. Rudi, 29 tahun merupakan pemilik kios hidangan reptil ini, yang buka dari sore hingga malam hari. Dalam menghidangkan makanan, Rudi biasanya dibantu oleh istrinya yakni, Ratih, 25 tahun, yang menyiapkan perlengkapan untuk memanggang daging kadal ini.

Setiap hari ia (Rudi) mampu menyembelih 15 biawak dan masing-masing seberat sekitar 3 kilogram yang ia beli dari para pemburu dengan harga tetap Rp 10.000 per hewan.

"Pada musim kemarau, biawak sulit untuk ditemukan karena mereka kebanyakan tidak meninggalkan sarang mereka, sedangkan pada musim hujan mereka sangat mudah untuk ditangkap," kata Rudi.

Rudi menggunakkan kepala, usus dan anggota badan untuk dijadikan makanan ikan. Sementara itu, daging reptil, hati dan tulang dimasak dengan menggunakan berbagai cara yang berbeda untuk hidangan dan selanjutkan disajikan dengan harga sekitar Rp 25.000 per porsi. Sementara kulit digoreng untuk membuat kerupuk.

Daging biawak terkenal untuk menyembuhkan penyakit kulit, sementara kulit dan kantong empedu biawak adalah obat tradisional untuk diabetes dan hipertensi. Salah satu pelanggan setia mengatakan ia menderita diabetes.

"Saya mengunjungi kios ini dua kali seminggu dengan keluarga saya untuk memesan gallbladders kering dan menikmati sate," kata Haryati, 49 tahun.

Pelanggan Rudi datang dari daerah jauh seperti Jakarta, Semarang, Jawa Tengah dan bahkan Bali. Beberapa bahkan rela menempuh perjalanan berbulan-bulan hanya untuk menikmati masakan reptil Rudy.

Salah satu pelanggan tetap yaitu Nasir, mengatakan bahwa makanan yang baik untuk masalah kulitnya adalah dengan mengonsumsi daging biawak ini.

"Seorang teman membawa saya ke sini ketika saya tidak tahu efektivitas daging ini," kata pria yang berusia 25 tahun ini. "Sekarang saya makan seminggu sekali. Saya alergi terhadap telur dan susu, namun sekarang sudah mulai berkurang karena saya mengonsumsi daging biawak ini". Tegasnya.

Sementara itu, Rudi mengatakan bahwa dia akan tetap menjual hidangan biawak asalkan hewan biawak ini tersedia. Ini satu-satunya cara agar dia bisa mencari nafkah untuk keluarganya. Katanya.


Sumber : http://www.thejakartapost.com/news/2014/01/23/reptiles-menu.html;
http://www.memobee.com/lezatnya-hidangan-dan-manfaat-kesehatan-yang-ditawarkan-daging-reptil-11355-eij.html

Teknologi Penghasil Air Minum Embun

Bagi Budhi Haryanto,pada akhir Oktober 2001 di Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS). Malam itu udara dingin Negeri Paman Sam seakan mengembuskan ide brilian ke kepala Budhi.

Menurut Budhi, ide teknologi itu mereplikasi proses alamiah produksi embun. Yakni, adanya air yang menguap atau evaporasi karena pemanasan oleh matahari. Sebagian uap air naik dan menjadi awan, sebagian lainnya tidak sempat naik karena suhu permukaan bumi sudah turun ketika matahari terbenam. Uap air yang tidak sempat naik itulah yang kemudian menjadi embun dan menempel di dedaunan saat pagi.

Teknologi SDP lantas dikemas dalam sebuah alat berbentuk seperti kontainer sepanjang 15 meter. Setelah selesai diproduksi di AS, pada Oktober 2004, alat tersebut dikirim ke Indonesia. Tepatnya ke sebuah pabrik di Gunung Sindur, Bogor. "Indonesia adalah negara tropis. Kelembapan udaranya tinggi. Jadi, sangat prospektif untuk memproduksi embun," ujar Budhi.

Berbagai uji kesehatan pun dilakukan. Menurut dia, berdasar hasil uji praklinis oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, air hasil teknologi temuan Budhi itu bebas dari kandungan mineral anorganik (sodium, garam, klorida); logam berat (timbal, merkuri); serta cemaran pestisida yang mengganggu kesehatan.

Uji praklinis tersebut lantas dilanjutkan dengan uji klinis di RSUD dr Soetomo Surabaya. Hasilnya memuaskan karena air jernih itu sangat bermanfaat bagi kesehatan. Akhirnya, pada 2008, Budhi merintis bisnis produksi air minum di Indonesia dengan merek dagang Purence. Saat ini kapasitas produksinya mencapai 15 ribu liter per hari. Selain dipasarkan di Indonesia, Purence sudah diekspor ke beberapa negara tetangga. Salah satunya Singapura.

Di Indonesia, daya inovasi Budhi terus berkembang. Dia berpikir, selain embun, teknologi SDP menghasilkan udara dingin, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai penyejuk ruangan (AC).

Budhi berduet dengan Arda R. Lukitobudi, ahli lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia. Duet itu menghasilkan alat yang lebih multifungsi. Jika awalnya alat SDP seukuran kontainer sepanjang 15 meter, alat baru itu hanya seukuran lemari pakaian dua pintu. Alat tersebut dirancang untuk keperluan rumah tangga atau kantor.

"Memang belum dijual di luar. Baru saya aplikasikan di kantor saya. Tapi, dalam waktu dekat masuk tahap produksi secara komersial," tuturnya.

Alat tersebut bisa menghasilkan empat produk sekaligus. Yakni, air embun yang jernih dan tidak terkontaminasi, udara bersih dan dingin semacam pengganti AC, dryer atau udara kering yang bisa digunakan untuk mengeringkan pakaian, serta air panas untuk mandi. Semua itu bisa didapat dari satu sistem dengan listrik satu kali yang jauh lebih hemat. 

Berapa listrik yang dibutuhkan? "Untuk alat yang saya pasang ini sekitar 6.000 watt. Memang cukup besar. Tapi, kalau untuk kebutuhan rumah tangga, listriknya bisa lebih kecil. Alat ini sudah saya uji selama hampir dua tahun dan tidak ada masalah," katanya.

Arda R. Lukitobudi menambahkan, secara komersial, alat tersebut nanti lebih difungsikan sebagai pengganti AC, sehingga tidak hanya menyasar konsumen rumah tangga, tapi juga perkantoran dan pabrik. "Bedanya, sistem pendingin ini menghasilkan air embun yang sehat untuk dikonsumsi, sehingga bisa menjadi air minum karyawan," jelasnya.

Bukankah AC juga menghasilkan tetesan air" Menurut Arda, air tetesan AC tidak sehat dikonsumsi karena mengandung unsur logam yang berbahaya bagi tubuh. AC tidak didesain untuk memproduksi air minum, sehingga udara dinginnya bersentuhan dengan komponen logam mesin AC.

Budhi dan Arda lantas mengajak Jawa Pos ke lantai dua bangunan yang juga difungsikan sebagai rumah tinggal itu. Di dapur, terdapat galon air minum berbentuk bulat berukuran 11,8 liter. Sebuah pipa terhubung ke lubang bagian atas galon tersebut. Dia lantas memencet tombol di dekat galon dan air pun mengalir dari pipa ke dalam galon. Alirannya kecil seperti keran air yang hanya dibuka sepertiga atau seperempat. Itulah air embun hasil teknologi SDP.

"Kalau alat ini dinyalakan 24 jam, kira-kira bisa menghasilkan 40 liter embun sehari," ujarnya.

Berkat inovasi itu, Budhi diganjar beberapa penghargaan bergengsi. Pada 2005, teknologi SDP hasil kreasinya bersama Mike Morgan merebut Innovation Award dalam ajang AHR Expo di Orlando, Florida, AS. Lalu, pada 2010, alat yang sama meraih Piala Rintisan Teknologi yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelumnya, pada 2008, Purence berhasil menjadi "Air Minum Exclusive" dalam ajang Clinton Global Initiative (CGI) Asia di Hongkong yang digagas lembaga yang didirikan mantan Presiden AS Bill Clinton. 



sumber http://www.jpnn.com/m/news.php?id=180856

Beli motor Ninja dari nyari ikan sapu sapu

Himpitan hidup membuat orang jadi kreatif mencari nafkah untuk keluarga. Seperti dilakukan Bang Jauk . Sehari-hari, pria asal Parung, Bogor, ini bekerja mencari ikan sapu sapu di sejumlah sungai di kawasan Bogor dan Tangeran g Selatan.


Dia menyambangi kali yang mengalir di sepanjang kompleks perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Dalam sehari, Bang Jauk bisa mengumpulkan hingga 20 kg ikan sapu sapu. Ikan-ikan tersebut kemudian dia jual ke pasar ikan di Kota Bogor seharga Rp 20.000 per kg.

Dia menjual ikan ikannya ke Bogor tiga hari sekali. Hasil tangkapan dia kumpulkan dulu di rumah sampai jumlahnya dianggap cukup banyak.

Kadang, ikan hasil tangkapannya dibeli pengepul seharga Rp 12.000.

Dengan demikian dia bisa mengumpulkan uang Rp 400.000 per hari dipotong biaya makan dan bahan bakar. Dalam mencari ikan, dia memang naik motor, yang kemudian dia titipkan di tempat yang aman. Dia lalu berganti baju kerja, celana pendek dan kaus lengan panjang lalu mencebur ke sungai. Dalam mencari ikan, kecuali untuk istirahat, dia terus berada di sungai, menyusuri aliran air sampai ke ujung.

Bang Jauk sudah tiga tahun ini menekuni aktivitas berburu ikan sapu sapu. Dia biasa meninggalkan rumah untuk mencari ikan sapu sapu mulai pukul 06.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB. Peralatan yang dibawanya cukup sederhana. Sarung tangan, sepatu serta jaring kecil. Ikan sapu sapu biasa hidup di air keruh di kali-kali sampai selokan.

Biasanya mereka mendekam di lumpur atau di lubang lubang. Karena itu, untuk menangkapnya, jaring ikan tak selalu bisa diandalkan. Bang Jauk merogoh lubang lubang yang dia temukan di dasar sungai untuk menangkap ikan sapu sapu yang bersembunyi. Sekali tangkap, dia bisa mendapat dua ekor seukuran lengan anak-anak. Badan kotor, kulit dan rambut penuh lumpur sudah bagian dari risiko pekerjaannya.


Selain ikan sapu sapu, dia kadang mendapat tangkapan ikan jenis lain. Tak pernah ketemu ular di sungai? Dia bilang tidak pernah. Jika di daratan, di bahu sungai, dia sesekali memang ketemu. "Saya takut kalau ketemu ular," kata dia.

Senang bekerja beginian ya Bang? "Iya, dari nyari ikan ini saja saya bisa beli motor Ninja," ujar Bang Jauk yang Tribun temui pagi ini tengah mencari sapu sapu di sungai kecil yang melintas di belakang Taman Kota BSD, persis di seberang Sekolah Al Azhar.



sumber http://www.tribunnews.com/metropolitan/2013/11/05/bang-jauk-dari-hasil-mencari-ikan-sapu-sapu-bisa-beli-motor-ninja

Helm kulit ikan bunteg


Helm atau pelindung kepala biasanya terbuat dari fiber atau bahan sejenisnya. Tetapi, seorang perajin di Desa Glondong, Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur, berhasil membuat helm dari kulit ikan bunteg.

Adalah Subiantoro yang membuat helm unik ini. Kulit ikan ini berduri dan bercorak loreng. Dia mengaku memanfaatkan ikan ini karena keberadaan ikan bunteg di tempat pelelangan ikan setempat sering diabaikan nelayan dan beracun.

Menurut Subiantoro, karena ikan ini sulit dicari dirinya harus rajin mencari ikan bunteg di pasar ikan atau pelelangan ikan. Untuk proses pembuatannya, daging ikan itu harus dibuang terlebih dahulu untuk diambil kulitnya. Selanjutnya kulit kepala, sirip, dan ekornya dibersihkan dan direndam dengan arak selama 24 jam untuk menghilangkan bau anyir.

Subiantoro menambahkan, setelah proses awal itu, kulit ikan tersebut dicetak ke helm plastik dan dijemur hingga satu minggu. Setelah kering, helm dari ikan bunteg itu kemudian dilapisi busa di bagian dalamnya diberi tali.

Sayangnya, pembuatan helm ikan ini tidak dapat diproduksi massa. Sebab bahan bakunya sulit didapat. Rata-rata dalam satu hari dirinya hanya mendapat satu hingga dua ikan bunteg di pasar ikan. Bahkan ikan yang didapat terkadang ukurannya tidak sesuai dengan keinginannya atau terlalu kecil apabila dicetak.

Subiantoro berangan-angan dapat menemukan orang yang dapat membina hasil kerajinan tangannya ini agar bisa berkembang. Agar dikenal luas, dia berencana mencari bahan baku di luar Tuban untuk bisa produsi massal dan dipamerkan. Adapun harga yang dipatok Subiantoro setiap satu helm ikan berkisar Rp 100 ribu. Namun selama ini pembelinya hanya kenalan atau kerabat dekat.


sumber http://news.liputan6.com/read/124847/perajin-helm-berbalut-kulit-ikan-bunteg

Belalang Goreng

be yayang..goyeng..
Bagi sebagian orang, belalang atau dalam bahasa Jawa disebut walang dianggap sebagai serangga untuk pakan burung atau hama yang sering merugikan petani. Tetapi di Gunungkidul, belalang kayu (Valanga nigricornis) ini menjadi primadona bagi warganya, baik sebagai penikmat maupun para pencari rejeki. Selain kaya gizi, belalang kayu merupakan sumber pendapatan yang dapat menambah pemasukan. Menurut penuturan seorang pemburu belalang Gunungkidul, Wardiono, ia lebih memilih bekerja sebagai pemburu belalang daripada menjadi buruh bangunan karena penghasilannya tidak jauh beda. Dalam sehari ia dapat meraup keuntungan berkisar antara 30 – 40 ribu rupiah. 

Pada sore hari belalang hasil tangkapan warga banyak dijajakan di sejumlah ruas jalan di Gunungkidul, seperti jurusan Gading-Wonosari, Wonosari-Ponjong, Wonosari-Semanu, dan Paliyan-Trowono. Tentu saja belalang yang dijajakan di sini masih mentah dan masih hidup. Namun, bagi para pengunjung yang ingin menikmati langsung makanan khas Gunung Kidul ini tidak perlu khawatir karena sudah banyak rumah-rumah makan yang menyediakan menu belalang goreng yang sudah diolah dengan bumbu khusus sehingga rasanya menjadi lezat dan gurih. Cara pengolahannya cukup sederhana, yaitu belalang dibersihkan dari sayap, suthang (kaki bagian belakang), dan kotorannya. Setelah itu, belalang dicuci hingga bersih dan kemudian direndam selama 15 menit dengan bumbu-bumbu khusus. Setelah itu, barulah belalang bisa digoreng. 



sumber http://belalanggoreng.com

Sebelum jadi Miliarder, Ditolak 30 Perusahaan


Pendiri dan CEO Alibaba Group, Jack Ma dinobatkan sebagai miliarder terkaya di Asia setelah sebelumnya menjadi orang terkaya di China. Bahkan menurut laporan perusahaan konsultasi kekayaan global Wealth-X, Ma merupakan miliarder dengan penambahan harta terbanyak di dunia sepanjang 2014.

Kekayaan Jack Ma bertambah sebesar US$ 18,5 miliar menjadi US$ 29,2 miliar hanya dalam kurun waktu satu tahun saja. Berkat IPO Alibaba yang gemilang pada September, Ma menambah kekayaannya hingga 173 persen sepanjang 2014.

Bahkan kekayaan Ma bertambah jauh lebih banyak dari investor legendaris Warren Buffett dan Miliarder terkaya di dunia, Bill Gates. Tapi siapa sangka, sebelum menjadi terkaya di Asia, Ma pernah mengalami penolakan saat melamar kerja.

Dilansir dari laman businessinsider, Jumat (20/2/2015), dalam sebuah wawancara, pebisnis ini mengaku pernah gagal tes masuk universitas tiga kali. Begitu lulus kuliah, ia melamar ke 30 perusahaan dan semua menolaknya.

"Saya mencoba kerja di kantor polisi; mereka bilang, 'kamu tidak bisa'. Saya bahkan melamar ke KFC. Ada 24 orang pelamar. 23 diterima. Saya satu-satunya yang ditolak," kata Ma.

Kebanyakan orang akan merasa begitu kecil hati jika mengalami hal yang sama. Tidak dengan Ma. Ia mendirikan Alibaba pada tahun 1998. Namun lagi-lagi kesulitan melandanya. Selama tiga tahun produk ciptaannya itu tidak berhasil mencetak keuntungan.

Ma dituntut untuk jadi lebih kreatif. Salah satu tantangan dari perusahaannya itu adalah tidak adanya bank yang mau mengucurkan uang untuk mendanai bisnisnya.

Ia pun memulai program pembayaran baru yang disebut Alipay. Program tersebut bisa mentransfer pembayaran dari berbagai mata uang dan berguna dalam membantu pembeli dan penjual dari negara yang berbeda.

"Saat orang-orang mendengar tentang Alipay, mereka berkomentar 'ini ide paling bodoh yang pernah saya dengar'. Saya sendiri tidak peduli, yang penting orang-orang bisa menggunakannya," ceritanya.

Hasilnya, pada hari ini ada 800 juta orang yang menggunakan Alipay.



sumber http://bisnis.liputan6.com/read/2178169/sebelum-jadi-miliarder-pria-ini-pernah-ditolak-30-perusahaan?p=0

Asal-usul Batu Akik dari Magma

Batuan mulia merupakan anggota elite dari mineral alam. Disebut elite karena dari sekitar 3.000 jenis mineral di Bumi, hanya terdapat 150-200 yang bisa digolongkan jenis batu mulia.

Indyo Pratomo, geolog dari Museum Geologi Bandung, mengatakan, sebagaimana mineral alam lainnya, pembentukan batu mulia terjadi melalui proses geologi sebagaimana batuan lainnya, misalnya melalui diferensiasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi.

Awalnya adalah aktivitas dapur magma di perut Bumi. Batuan cair bersuhu di atas 1.000 derajat celsius ini terus bergerak dalam selubung atau mantel Bumi. Di luar mantel ini adalah lapisan kerak Bumi, yang tersusun dari lempeng-lempeng yang terus bertumbukan dan menyisakan banyak retakan. Tekanan yang kuat dari dalam cenderung mendorong magma untuk mencari jalan keluar ke permukaan.

Ketika cairan superpanas dan bertekanan tinggi ini mulai naik, cairan ini akan melarutkan berbagai batuan lain yang telah ada. Terjadilah proses pelarutan atau ubahan hidrotermal.

Intan merupakan batuan yang terbentuk di lapisan luar mantel Bumi, di kedalaman hingga 161 kilometer. Di kedalaman ini, tekanan mencapai 4 gpa dan suhu hingga lebih dari 1.350 derajat celsius. Tekanan yang luar biasa kuat dan suhu yang luar biasa panas kemudian mengubah mineral karbon anorganik di kerak Bumi (beda dengan karbon organik yang membentuk batubara) yang dilewati hidrotermal ini menjadi kristal intan.

Kebanyakan intan yang kita temukan sekarang merupakan hasil pembentukan proses jutaan-miliar tahun yang lalu. Erupsi magma yang sangat kuat membawa intan-intan tersebut ke permukaan, membentuk pipa kimberlite, penamaan kimberlite berasal dari penemuan pertama pipa tempat intan berada tersebut di daerah Kimberley, Afrika Selatan.

Intan merupakan bagian dari batuan mulia yang memiliki keistimewaan karena kekerasannya. Dalam jajaran batu mulia, skala kekerasan intan mencapai 10 mohs, disusul batuan safir dan rubi (mirah delima) yang mencapai 9 mohs, zamrud mencapai 7-8 mohs. Batuan akik atau yang dalam istilah gemstone digolongkan sebagai batuan setengah mulia memiliki kekerasan kurang dari 7 mohs.

Berbeda dengan intan, batuan akik terbentuk saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena semakin dekat permukaan. Sambil berjalan ke atas, dia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, dan bahkan mengisi fosil kayu sehingga membatu. "Batuan akik terbentuk oleh tudung-tudung silika atau larutan hidrotermal, yang tidak terlalu jauh dari permukaan. Temperaturnya kira-kira 300 derajat celsius," kata Sujatmiko, geolog yang juga Sekretaris Jenderal Masyarakat Batu Mulia Indonesia.

Menurut Sujatmiko, batuan akik ini bisa ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Jakarta tidak mempunyai batuan akik. Sementara intan, sejauh ini hanya ditemukan di Kalimantan. "Intan yang ditemukan di Kalimantan sejauh ini bukan berasal dari intinya, melainkan batuan intan yang dari sumber sekunder yang diendapkan atau dibawa oleh air dari tempat lain. Para geolog sudah sejak zaman Belanda memburunya, tetapi tidak ketemu sumber primernya seperti yang ditemukan di Kimberley," katanya.

Kekayaan batuan mulia dan setengah mulia ini karena aktivitas geologi Indonesia sejak jutaan tahun lalu. Sejauh ini, aktivitas geologis tertua di Indonesia yang terlacak terjadi sekitar 400 juta tahun lalu, ditemukan dari fosil sejenis kerang yang berada di puncak gunung-gunung di Papua. Ini menandai adanya aktivitas tektonik luar biasa sehingga bisa mengangkat dasar laut hingga membentuk pegunungan tertinggi di Indonesia.


sumber http://sains.kompas.com/read/2015/02/08/16000041/Batu.Akik.dan.Asal-usul.dari.Magma

Laba-laba Beracun Menyimpan Obat Mujarab


Baru-baru ini, ilmuwan dari Catholic University of Korea menemukan senyawa menjanjikan yang berpotensi menjadi obat mujarab impotensi. Senyawa tersebut ditemukan pada racun laba-laba paling beracun di dunia.

Ilmuwan pertama kali menemukan potensi senyawa tersebut saat mempelajari kasus manusia yang disengat oleh laba-laba beracun jenis Phoneutria nigriventer di Brasil. Laki-laki tersebut dilaporkan mengalami priapisme atau ereksi berkepanjangan.

Mengurai racun laba-laba itu, ilmuwan menemukan protein yang bertanggung jawab pada priapisme, dinamakan PnTx2. Dengan menggunakan bakteri baculovirus, ilmuwan memproduksi protein itu.

Diwartakan situs IFLScience.com, Kamis (19/2/2015), ilmuwan kemudian menguji coba senyawa itu untuk mengobati impotensi pada tikus. Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal Urology, September 2014 lalu.

Menurut penelitian, protein PnTx2 dinyatakan bisa mengobati impotensi pada tikus dengan melancarkan aliran darah ke penis. Tak cuma itu, protein itu juga tidak menyebabkan efek samping seperti kekakuan otot. 

Dengan hasil penelitian itu, Ae Ryang Jung dan rekannya yang melakukan penelitian menyatakan bahwa PnTx2 bisa menjadi obat mujarab impotensi. Namun, sejumlah uji, termasuk uji klinis, masih dibutuhkan untuk membuktikan khasiatnya.


sumber http://sains.kompas.com/read/2015/02/20/13402111/Laba-laba.Paling.Beracun.di.Dunia.Menyimpan.Obat.Mujarab.Impotensi

Jumat, 20 Februari 2015

Harimau..ohh Harimau

Harimau, binatang yang berangka kuat dengan garis-garis loreng di badannya, sang raja hutan yang ditakuti harus menerima kenyataan pahit , ia dinyatakan sedang mengalami kepunahan. Spesies ini tak kuasa menghadapi predator yang lebih kuat dan beranak pinak dengan pesat yakni manusia, yang memburunya sebagai hiasan, obat kuat, serta merusak lahan habitatnya untuk ladang, intensifikasi kelapa sawit, indutri kayu, dan pemukiman.

Kucing besar ini adalah binatang territorial dan secara harfiah memerlukan lahan untuk dijelajahi. Para konservasionis harimau menyatakan untuk berburu, hidup, dan kawin, seekor harimau yang makan 20 sampai 30 kilogram daging sehari memerlukan sekurangnya 10 kilometer persegi hutan. Harimau muda jantan harus menemukan hutan perburuannya atau melakukan suksesi terhadap pejantan tua yang mampu dikalahkannya. Jika ia tidak mampu melakukan salah satu pilihan di atas, maka ia terpaksa menjelajah keluar hutan tutupan, merambahi ladang dan pemukiman. Hal ini menimbulkan konflik antara harimau dan manusia.

Menurut WWF dewasa hanya terdapat 3200 ekor harimau liar di seluruh dunia. Sebarannya terdapat di 13 negara dan terbagi ke dalam enam sub spesies yakni harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae), Belang/Malaya (Panthera Tigris Jacksoni), Bengal ( Panthera tigris bengalensis), Amur/Siberia (Panthera Tigris Altaica), Indochina (Panthera Tigris Corbetti) , China Selatan (Panthera Tigris Amoyensis). Harimau Sumatra yang tersisa tinggal 400 –an ekor atau 12 persen dari populasi harimau dunia.

Bicara tentang angka, jumlah 3200 ekor harimau adalah jumlah yang sangat kecil. Sebagai perbandingan jumlah total penduduk di desa Maguwoharjo, Depok-Sleman, Yogyakarta menurut statistik terakhir adalah 25.152, dan jumlah anak jalanan seantero Jakarta pada tahun 2008 mencapai 12.000 orang.

Hingga awal abad kedua puluh, masih terdapat Sembilan spesies harimau di Bumi. Tiga yang kemudian punah adalah harimau Kaspia , harimau Jawa ( Panthera Tigris Sondaica) dan harimau Bali (Panthera Tigris Balica). Harimau Kaspia yang dulu tersebar di Asia Tengah dinyatakan punah pada 1950. Harimau Jawa dinyatakah punah pada 1980-an. Sedang harimau Bali telah pupus pada 1937.


sumber http://green.kompasiana.com/penghijauan/2010/11/27/harimau-bali-riwayatmu-kini-321516.html

Rambut tumbuh di wajah



Victor "Larry" Gomez, Gabriel "Danny" Ramos Gomez, Luisa Lilia De Lira Aceves dan Yesus Manuel Fajardo Aceves (semua Meksiko) empat dari 19 keluarga yang mencakup lima generasi semua menderita kondisi langka yang disebut Congenital Hypertrichosis Generalized, ditandai oleh rambut wajah dan tubuh yang berlebihan. Para wanita ditutupi dengan mantel ringan-menengah rambut sementara para pria keluarga memiliki rambut tebal di sekitar 98% dari tubuh mereka kecuali dari tangan dan kaki mereka.


sumber http://www.guinnessworldrecords.com/world-records/hairiest-family




Kusno (panggilan Ibu Inggit Garnasih untuk Presiden Soekarno)



Keberhasilan Soekarno tidak terlepas dari jasa-jasa Inggit Garnasih, seseorang dibalik layar yang mendukung pergerakan Soekarno secara non materi dan materi. Ia menyediakan rumahnya untuk Soekarno dan teman-temannya berkumpul, serta membiayai kegiatan politik Soekarno pada saat itu.

Ketika Soekarno menjalani hukuman penjara di Banceuy, dia menjadi tulang punggung keluarga dengan cara meracik jamu, bedak, menjahit kutang, menjadi agen sabun dan cangkul, serta membuat rokok berlabel 'Ratna Djuami' sambil tetap rutin mengunjungi Kusno (panggilan sayang untuk Soekarno) di penjara Banceuy sambil membawakan buku-buku. Dari dalam penjara itulah Soekarno kemudian lahir bersama pledoinya yang dikenal dengan nama Indonesia Menggugat.

Inggit mampu melakoni tiga peran, sebagai ibu, sahabat, dan kekasih Kusno. Ketika Soekarno harus diasingkan ke Pulau Endeh Flores dan Bengkulu. Inggit ada di sana. Menemani Kusno yang ia sayangi.

Mungkin tanpa Inggit Garnasih, Soekarno sudah selesai di penjara dalam keadaan putus asa dan pemikiran-pemikiran besarnya tidak pernah kita dengar.



sumber http://www.apakabardunia.com/2013/12/ibu-bangsa-yang-tak-mau-dimadu.html

Membersihkan CD yang Baret

Pembersih CD dan DVD sudah banyak di pasaran, tapi terkadang ketika stok habis atau dalam keadaan darurat coba saja dengan tips di bawah ini.

Pisang

Cara pertama gunakan saja pisang. Ini berlaku bila CD/DVD tidak terlalu rusak berat. Lihat video berikut.

Odol

Di tingkat kerusakan yang lumayan parah, sebaiknya gunakan pasta gigi atau odol bisa kok dipakai untuk membersihkan CD/DVD yang rusak penuh goresan (baret).

Braso

Bila sudah sangat parah, cairan pengkilap logam, atau banyak di pasaran dengan merk Braso juga bisa dibilang paling efektif membersihkan CD/DVD yang penuh goresan.

Perlu diingat, karena zat pada Braso sangat keras maka sebaiknya lihat dulu kondisi CD/DVD kamu. Kalau masih 95% bagus sebaiknya jangan, namun kalau goresannya sangat banyak, sangat susah dibaca, barulah pakai Braso. 


Jangan bersihkan CD/DVD dengan gerakan melingkar. Melainkan bersihkan tegak lurus dari arah pusat lingkaran ke bagian terluar.



sumber http://www.apakabardunia.com/2013/01/cara-mudah-membersihkan-cd-yang-baret.html